Hydrant adalah sebuah alat perlindungan api aktif yang disediakan di
sebagian wilayah perkotaan, pinggiran kota, dan perdesaan yang memiliki
ketersediaan (pasokan) air yang cukup yang memungkinkan petugas pemadam
kebakaran untuk menggunakan pasokan air tersebut untuk membantu
memadamkan kebakaran.
Hydrant merupakan koneksi yang berupa alat
yang terdapat di atas tanah yang menyediakan akses pasokan air untuk
tujuan pemadaman kebakaran. Air yang digunakan untuk hydrant ini dapat
bertekanan, seperti dalam kasus dimana hdran tersambung dengan pompa
dalam menghasilkan tekanan, atau unpressurized (tidak bertekanan)
dimana hydrant tersambung secara langsung ke sumber air seperti kolam
atau tangki air dengan menggunakan pompa tersendiri.
Tiap hydrant
memiliki satu atau lebih penghubung (connector) selang kebakaran. Jika
suplai air bertekanan, maka hydrant juga dilengkapi dengan satu atau
lebih katup untuk mengatur aliran air. Dalam rangka menyediakan air yang
cukup untuk pemadaman kebakaran, hydrant dianjurkan untuk dapat
memberikan debit air minimum 250 galon per menit (945 liter per menit).
Kebutuhan
akan hydrant yang semakin tinggi diiringi dengan munculnya sistem air
bawah tanah. Sebelumnya,air diperoleh dari sumur terdekat atau kolam
yang mudah di akses. Hal ini mempersulit dalam proses pemadaman
kebakaran karena akses terhadap suplai air yang kemungkinan sulit
didapat di sekitar lokasi kebakaran.
No comments:
Post a Comment